Humor

SI BODOH , SI MATI , DAN SI OTAK

Pada suatu hari, ada 2 orang teman yang sedang menunggu salah satu temannya untuk bermain petak umpet.
Si Bodoh: Hey, otak… Si Mati mana yah, kok nggak dateng-dateng..?
Si Otak: Aku juga ndak tau..
Si Bodoh: Ya sudah, kalo gitu, kita cari bareng-bareng aja, yuk…!
Si Otak: Aduuh..sebentar, ya, bodoh…aku kebelet pipis, nih.. mendingan kamu aja yang cari Si Mati..
Si Bodoh: Ya udah, deh..sana, ke toilet dulu, sebelum ngompol..!

Akhirnya Si Bodoh pun mencari Si Mati tanpa henti sampai akhirnya pada saat Si Bodoh menyeberangi jalan raya, dia hampir tertabrak oleh sebuah truk tangki yang besar.
Supir Truk: Hei, kamu ini BODOH, ya…??!
Si Bodoh: Iya, pak.. nama saya Bodoh, bapak bisa tahu dari mana?
Supir Truk: Kamu ini cari MATI ya???!!
Si Bodoh: Iya pak, bapak betul sekali, saya mau cari teman saya yang bernama Mati.
Supir Truk: WOI!!!OTAK kamu itu di mana, siihh…..??????!!!!!!
Si Bodoh: Ooo..Otak?Dia lagi di toilet, pak…ada urusan apa sama Otak, pak?
Supir Truk: @%$&*!$@#^^&$#*&!!!

Lampu Merah 
Pada suatu hari si Ucok sedang naik mobil dengan kawan-kawannya di pusat kota. Sampai di suatu persimpangan jalan lampu merah terlihat menyala, namun si Ucok tetap tancap gas. Tentu saja hal itu membuat kawan-kawannya merasa ketakutan dan menegur si Ucok.
"Cok..tadi kan lampu merah.., bisa tabrakan nanti kita..?"
Dengan santai Ucok menjawab, "Ah.., abangku selalu begitu dan sampai sekarang sehat-sehat saja".
Tak berapa lama kemudian, mobil mereka tiba di persimpangan berikutnya, dan lampu merah juga menyala, Ucok tetap tancap gas..
"wah.., bisa mati nih kita.."teriak temannya Ucok.
Lagi-lagi Ucok menjawab "Tenang saja kalian...abangku selalu menerobos lampu merah dan sampai sekarang dia sehat-sehat saja.."
Pada suatu ketika mereka tiba di suatu persimpangan dan lampu menyala hijau. Dengan serta merta si Ucok menginjak rem mobilnya hingga berhenti.
Kawan-kawan si Ucok heran dan bertanya
"Kok malah berhenti ? kan lampu hijau?"
Ucok menanggapi pertanyaan temannya dengan santai.
"Tentu sajalah aku berhenti.. bisa kau bayangkan, di sebelah kanan atau kiri kita kan lagi merah. Lha kalo abangku lewat dari sebelah sana? bisa hancur kita....!!!"
##$$@@@@@%%%%

Testing Sekretaris
Setelah serangkain ujian dan test, akhirnya terpilihlah 5 orang wanita cantik untuk memperebutkan 1 posisi sebagai sekretaris di sebuah perusahaan. Si Bos bingung memilih mana dari kelima wanita tersebut, karena semuanya memiliki kualifikasi yang baik.
Akhirnya si Bos pun melakukan tatap muka dengan ke 5 calon sekretaris nya tersebut.
Bos: "Oke, kalian ber-5 telah berhasil melewati serangkaian ujian dan test yang berat. Sekarang adalah ujian terakhir. Sayangnya saya hanya akan memilih 1 diantara kalian untuk menempati posisi sebagai sekretaris saya di perusahaan ini, dengan gaji 30 juta/bulan."
Si Bos menghela nafas sebentar, "cantik-cantik semuanya," batin si Bos.
Oke, Sekarang, saya membutuhkan 1 jawaban terbaik & logis dari kalian.Pertanyaannya: Wanita memiliki 2 mulut! Yaitu mulut atas, dan mulut bawah, apakah perbedaan dari kedua mulut tersebut?" Tanya si Bos akhirnya.


Kelima wanita cantik tadi berpikir sejenak, dan inilah jawaban mereka :
Wanita-1: "yang 1 vertikal, dan 1 lagi horizontal, Pak.."
"Hem... sangat baik, kamu memiliki pandangan sosiologis yg bagus." ujar si Bos sambil tersenyum puas.
Wanita 2: "yang 1 berbulu, dan 1 lagi tidak, Pak.."
"mengesankan, kamu realistis." kata si Bos dengan mengangguk.
Wanita 3: "yang 1 bisa bicara, 1 lagi tidak bisa bicara Pak"
"Cukup bagus, kamu mengedepankan aspek komunikatif, hal penting bagi seorang sekertaris."
Wanita 4: "yang 1 ada gigi, 1 lagi ompong Pak"
Boss: hahahaha... kamu orang yang sangat humoris..
Wanita yang ke-5 bingung, karena semua jawaban yang terlintas dibenaknya sudah di sebutkan oleh yang lain. Tiba-tiba dia menemukan ide. Sambil tersenyum manja, wanita ke 5 menjawab :
"Mulut yang 1 dipake sendiri.... mulut yang lain dipake sama... Bosss" (sambil tersipu malu)
Si Bos tersentak kaget, dan langsung berdiri. Kata si Bos : "YAA....!! KAMU SAYA TERIMA!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar